Pages

Tuesday, June 18, 2013

Jadi Kesimpulannya?

Sudah beberapa hari ini hasrat hati ingin menulis menggebu-gebu, tetapi ketika berhadapan dengan laptop, menguap semua. Menyebalkan rasanya, ide-ide yang sudah menumpuk di kepala, lambat laun mulai lenyap. Mencoba menemukan apa yang menyebabkan ini,dan akhirnya aku menyadari, semua ini karena isi kepalaku sudah penuh dengan berbagai hal. Raport yang belum selesai diisi, transkip nilai yang belum juga di toleh, belum lagi datang tugas baru, membuat persiapan untuk MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik) untuk siswa baru.

Jadi tiap kali siap menulis di depan laptop, bukan menuangkan ide-ide, yang ada pikiran melayang-layang memikirkan tugas-tugas yang belum terselesaikan. Ide-idepun langsung menguap pergi.

Kesimpulannya, selesaikan tugas-tugasmu dulu Dewi....
dan menulislah dengan tenang, tanpa terbebani tugas-tugas

#Catatan untuk diri sendiri :)

Thursday, June 6, 2013

KALI INI TAK SEPERTI BIASA

Awalnya mimpi kita tak pernah sama
kita begitu jauh berbeda, begitu banyak hal yang tak sama
kini...
Kita sudah memiliki mimpi yang sama
kita tetap berbeda, tetap banyak hal yang tak sama
tapi kini kita lebih pandai
karena sejatinya kita bersatu bukan hanya
untuk menyatukan perbedaan, menyamakan persepsi,
kita bersama untuk membuat perbedaan ini menjadi satu
dalam ikatan kasih yang abadi

Sebelas tahun sudah kita menjalani hidup bersama, tentunya ada banyak hal yang membuat kita bertahan selama ini, meskipun seringkali gelombang menghantam, kita tetap seteguh karang untuk bertahan.

Suamiku, seperti biasa di hari istimewamu, tak bisa kita rayakan bersama, tak ada pesta, tak ada tart sebagai lambang hari istimewa, tak ada kado yang bisa kuberikan tepat di hari bahagiamu ini. Aku tahu, ini bukan hal yang spesial untukmu, rasanya tak pernah hal-hal yang seperti ini menjadi keharusan untukmu.
Hanya saja, ingin rasanya sesekali di hari bertambahnya bilangan umur, dan berkurangnya jatah untuk melenggang di dunia ini, kita berada di tempat yang sama.

Malam ini tak seperti biasa, kita habiskan hari istimewa ini, dengan berbincang melalui saluran telepon, hanya ini kesempatan yang kita miliki saat ini, untukku sudah cukup, ini diluar kebiasaan, hari ini Allah memberikan waktu untuk kita, walau hanya berbincang tanpa bertatap muka.
Kupanjatkan doa, semoga di sisa umurmu ini kan terus menjadi berkah, kan terus menjadi manfaat, dan engkau tetap menjadi suami terbaik untukku dan ayah kebanggaan Zahra. Amin


 Ayah, Zahranya kejepit tuh :)