Pages

Saturday, June 1, 2013

PENGHINAAN?

"Ini namanya penghinaan, pelecehan"
"ga ada penghargaannya sama sekali"

Seorang ibu, wali salah satu murid, datang menemuiku, beliau bercerita baru saja menyelesaikan pembayaran tunggakan uang ujian dan SPP. Beliau bercerita dengan rasa bahagia, karena pada akhirnya bisa melunasinya. Anak ibu ini peraih nilai tertinggi di sekolah. Dengan penuh kebanggaan beliau bercerita padaku, seolah-olah aku tak mengetahuinya, aku tersenyum, ikut berbahagia untuk kebahagiaannya.

Tiba waktunya pulang, beliau mengeluarkan bungkusan kecil yang terlihat manis buatku, menaruhnya di atas meja, dengan tertunduk malu, beliau mengatakan ini kenangan-kenangan untukku. Aku mengucapkan terima kasih banyak.

Saat ku buka bungkusan itu, terlihat sebuah bros bunga cantik berwarna ungu dan pink, ah senangnya pasti akan kukenakan untuk mempermanis jilbabku. Sungguh kuterima kado kecil itu dengan perasaan besar.

Tiba teman, melihat kado tersebut, dan dengan perasaan sedih aku mendengarnya berkata, "Cuma ngasih ini? Pelecehan banget, penghinaan nih, ga ada penghargaannya sama sekali, ga tau terima kasih!".

Ya Allah, tak pernah sedikit pun muncul rasa terhina ketika menerima kado manis itu, tak ada terbersit rasa dilecehkan. Buatku memberi atau tak memberi kado, tak ada masalah. Kebahagian buat ku adalah melihat anak-anakku berhasil, mereka sudah bersusah payah untuk bisa melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi. Mereka lulus saja, sudah menjadi hadiah spesial.

Sedih rasanya masih ada orang yang berpikir sesempit itu, menilai, menghargai pemberian seseorang dari besar kecilnya, dari jumlah rupiahnya. 

Buatku, bros bunga berwarna ungu dan pink itu kado yang teramat spesial, karena aku tahu beliau membuat sendiri brosnya. Aku tahu beliau memberi dengan rasa ikhlas, itu sudah cukup buatku, kuterima dengan besar hati. Aku tak merasa terhina atau dilecehkan, tak sedikitpun.


#Pelajaran hari ini, tentang kelapangan hati



4 comments:

  1. Salah satu bentuk syukur adalah penghargaan terhadap pemberian orang lain.

    Terima kasih bunda sudah mengingatkan saya tentang arti bersyukur...

    Salam kenal dan hangat dari Kairo :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 Mba , terkadang kita sering kali luput untuk bersyukur, Insya Allah kita saling mengingatkan ya Mba Elly.
      Salam kenal juga, wah dapat teman baru dari Kairo nih, terima kasih sudah singgah.
      Salam hangat dari Depok :)

      Delete
  2. Dibuat sendiri brosnya, Mbak? Keren banget dong itu! Soalnya pasti beliau ngebuatnya sebaik-baiknya dan itu lebih keren dibanding hadiah yang didapat dari toko. She did the extra miles. Tapi kadang memang gak semua orang bisa melihat tentang ketulusan dan keikhlasan. ^_^

    Salam kenal. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mba beliau membuat sendiri. Buat saya lebih bernilai benda yang dibuat sendiri karena didalamnya ada nilai yang tak bisa dihargai dengan apapun, ada nilai "cinta" lebih di dalamnya hehehe lebbay ya.

      Salam kenal juga ya Mba Octa (bener ya panggilannya?), terima kasih sudah mau singgah :)

      Delete