Awalnya mimpi kita tak pernah sama
kita begitu jauh berbeda, begitu banyak hal yang tak sama
kini...
Kita sudah memiliki mimpi yang sama
kita tetap berbeda, tetap banyak hal yang tak sama
tapi kini kita lebih pandai
karena sejatinya kita bersatu bukan hanya
untuk menyatukan perbedaan, menyamakan persepsi,
kita bersama untuk membuat perbedaan ini menjadi satu
dalam ikatan kasih yang abadi
Sebelas tahun sudah kita menjalani hidup bersama, tentunya ada banyak hal yang membuat kita bertahan selama ini, meskipun seringkali gelombang menghantam, kita tetap seteguh karang untuk bertahan.
Suamiku, seperti biasa di hari istimewamu, tak bisa kita rayakan bersama, tak ada pesta, tak ada tart sebagai lambang hari istimewa, tak ada kado yang bisa kuberikan tepat di hari bahagiamu ini. Aku tahu, ini bukan hal yang spesial untukmu, rasanya tak pernah hal-hal yang seperti ini menjadi keharusan untukmu.
Hanya saja, ingin rasanya sesekali di hari bertambahnya bilangan umur, dan berkurangnya jatah untuk melenggang di dunia ini, kita berada di tempat yang sama.
Malam ini tak seperti biasa, kita habiskan hari istimewa ini, dengan berbincang melalui saluran telepon, hanya ini kesempatan yang kita miliki saat ini, untukku sudah cukup, ini diluar kebiasaan, hari ini Allah memberikan waktu untuk kita, walau hanya berbincang tanpa bertatap muka.
Kupanjatkan doa, semoga di sisa umurmu ini kan terus menjadi berkah, kan terus menjadi manfaat, dan engkau tetap menjadi suami terbaik untukku dan ayah kebanggaan Zahra. Amin
kita begitu jauh berbeda, begitu banyak hal yang tak sama
kini...
Kita sudah memiliki mimpi yang sama
kita tetap berbeda, tetap banyak hal yang tak sama
tapi kini kita lebih pandai
karena sejatinya kita bersatu bukan hanya
untuk menyatukan perbedaan, menyamakan persepsi,
kita bersama untuk membuat perbedaan ini menjadi satu
dalam ikatan kasih yang abadi
Sebelas tahun sudah kita menjalani hidup bersama, tentunya ada banyak hal yang membuat kita bertahan selama ini, meskipun seringkali gelombang menghantam, kita tetap seteguh karang untuk bertahan.
Suamiku, seperti biasa di hari istimewamu, tak bisa kita rayakan bersama, tak ada pesta, tak ada tart sebagai lambang hari istimewa, tak ada kado yang bisa kuberikan tepat di hari bahagiamu ini. Aku tahu, ini bukan hal yang spesial untukmu, rasanya tak pernah hal-hal yang seperti ini menjadi keharusan untukmu.
Hanya saja, ingin rasanya sesekali di hari bertambahnya bilangan umur, dan berkurangnya jatah untuk melenggang di dunia ini, kita berada di tempat yang sama.
Malam ini tak seperti biasa, kita habiskan hari istimewa ini, dengan berbincang melalui saluran telepon, hanya ini kesempatan yang kita miliki saat ini, untukku sudah cukup, ini diluar kebiasaan, hari ini Allah memberikan waktu untuk kita, walau hanya berbincang tanpa bertatap muka.
Kupanjatkan doa, semoga di sisa umurmu ini kan terus menjadi berkah, kan terus menjadi manfaat, dan engkau tetap menjadi suami terbaik untukku dan ayah kebanggaan Zahra. Amin
Ayah, Zahranya kejepit tuh :)
Berdua
Tulisan ini diikutsertakan untuk GA dalam rangka launching blog My Give Away Niken Kusumowardhani
Tulisan ini diikutsertakan untuk GA dalam rangka launching blog My Give Away Niken Kusumowardhani
Sudah 11 tahun melewati pernikahan, tentunya cinta dan sayang sudah teruji ya bunda Zahra.
ReplyDeleteTrimakasih partisipasinya, tercatat sebagai peserta.
Aaaminn Insya Allah, terimah kasih Mba Niken :)
DeleteEid Milaad Ayah Zahra
ReplyDeleteBarakallahu fii umrik
terharu dengan cara merayakannya, sederhana tapi penuh makna
Terimah Kasih sudah singgah, salam kenal :)
ReplyDeleteRomantisnyaaa..
ReplyDeletehehehe
salam kenal kembali Mbak..
waaduhh di bilang romantis hehehe
DeleteTerima kasih sudah berkenan mampir... :)
NIce family ya mbak
ReplyDeleteterima kasih Mba Hana, senangnya sudah dikunjungi :)
DeleteSemoga jadi pelajaran buat dhoni nanti ketika sudah mempunyai keluaraga :)
ReplyDeleteAaaminnn, Insya Allah kelak Doni akan jadi kepala keluarga yang hebat :)
DeleteSudah cukup lama membina rumahtangga, semoga selalu harmonis ya mba..
ReplyDeleteAaaminn, Insya Allah, terima kasih Mba Santi
Deletedatang berkunjung...
ReplyDeletemoga langgeng sampai akhir nanti....
Aaminn ya Rabb,
Deleteterima kasih sudah berkunjung :)
keren
ReplyDeleteKunjungi n komen juga ya
http://bukutian.blogspot.com/2013/06/menyemai-cinta-from-batang-with-love.html
Terima kasih....
DeleteSiap kunjung balik.... :))
Keluarga yang bahagia, Mbak, semoga senantiasa dalam rahmat Allah ya.... Aamiin ya Kariim...
ReplyDeleteAaaminn, terima kasih banyak untuk doanya.
Deleteeid milad ayah Zahra, walau telat gpp ya bun...he... :)
ReplyDeletebaru sempet mampir nih bun.. keren tulisannya, keren photo-photonya, keren doa dan harapannya. semoga Alloh kabulkan, semoga Alloh kekalkan hingga di Syurga.. jadi tambah kangen deh sama bunda, hikz...
baca para komentator di atas, ternyata mereka kenal ma bunda juga ya.... sempitnya dunia maya ini
Alhamdulillah akhirnya mampir juga Uni Rime ke sini hehehe
DeleteAaaminnn terima kasih doanya Uni....
Hehehe Saya bersyukur banget Uni, para komentator mau singgah di blog yang masih baru belajar ini, Alhmdulillah bisa kenal mereka2 yang hebat....
Senangnya bisa ketemu lagiiiii.... #peluk-peluk